Relevansi nilai informasi akuntansi sangat rendah dan terjadi penurunan dari tahun ke tahun. Hasil reviu Lev (1989) menunjukkan relevansi nilai laba bersih sekitar 4-7 persen dan Barth et al. (2001) melaporkan relevansi nilai laba bersih paling tinggi sebesar 10 persen. Hasil penelitian di Indonesia menunjukkan kondisi hampir sama. Selama kurun waktu 1995-2004, relevansi nilai informasi akuntansi pada perusahaan pemanufakturan berkisar 2,1-8,5 persen (Lako, 2006).
Baca selengkapnya klik disini
Butuh Bantuan Pembuatan Skripsi? Tesis? atau Disertasi?
Hubungi 085729587732
No comments:
Post a Comment