Contoh Jurnal Sosiologi


Lembaga permodalan tradisional dalam pasar modal ini adalah rentenir. Ia biasa ditemui dalam bentuk suatu kegiatan, dimana ada seseorang atau sekelompok orang yang meminjamkan uangnya untuk modal usaha atau kebutuhan konsumtif kepada keluargakeluarga atau perusahaan kecil (atau sangat kecil). Kegiatan yang sehari-hari diamati dari operasi lembaga modal ini adalah sistem penagihan yang dilakukan setiap hari oleh petugas (atau pemilik modal).Dengan cara mendatangi rumah- rumah atau tempat usaha secara langsung. Ada dua ciri lembaga ini yaitu: (1) manajemennya hanya mengandalkan pencatatan sederhana, (2) besaran modal yang dipinjamkan tergolong kecil dan bahkan sangat kecil Rp. 5000,- sampai Rp. 10.000,-

Pendekatan sosiologi ekonomi berusaha untuk melihat dinamika pasar permodalan tradisional tersebut diatas (rentenir) sebagai suatu lembaga ekonomi yang tertambat (embedded) dalam kehidupan masyarakat. Hal ini berarti bahwa pasar tradisional tidak saja dilihat sebagai kegiatan ekonomi dimana di dalamnya terdapat proses transaksi untuk menghasilkan nilai keuntungan bagi masingmasing pihak yang terlibat, tetapi ia lebih dilihat sebagai kompleks kontruksi tata aturan kegiatan sosial ekonomi untuk mendukung kelangsungan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, pasar modal tradisional bukan saja pasar ekonomi tetapi di dalamnya kepentingan-kepentingan lembaga sosial sehingga kait mengkait dengan kepentingan ekonomi.

Ada 2 alasan penting mengapa pengkajian tentang pasar modal tradisional perlu dilakukan, yaitu : (1) Karena signifikansi policy yang terkait dengan prosentasi keterlibatan anggota masyarakat dan (2) Signifikansi akademis terkait dengan kepentingan pengembangan teori dan metodologi Sosiologi Ekonomi terutama pada kajian tentang pasar.  

Baca selengkapnya klik disini

Anda butuh bantuan pembuatan Skripsi? Tesis? Disertasi? (Semua Jurusan)
Atau Tugas Perkuliahan yang lain? Hubungi 085729587732

No comments:

Post a Comment