Filsafat secara etimologis berarti cinta kebijaksanaan (love of wisdom) dalam arti
yang sedalam-dalamnya. Kata filsafat pertama kali digunakan oleh Pythagoras (582-496
SM) dan kemudian diikuti oleh kaum sophist dan juga Socrates (470-399 SM). Ada juga
yang berpendapat bahwa filsafat mengandung arti kegandrungan mencari hikmah
kebenaran dan kebijaksanaan dalam hidup dan kehidupan.3 Dengan begitu, filsafat berarti
mencintai kebijaksanaan dan mendambakan pengetahuan.
Menurut Mohammad Hatta4
, filsafat dapat meluaskan pandangan, mempertajam
pikiran, serta merentangkan pikiran sampai sejauh-jauhnya tentang suatu keadaan atau
hal yang nyata. Sebab itu filsafat dapat disebut juga berpikir merdeka dengan tiada
dibatasi kelanjutannya. Filsafat meninjau dengan pertanyaan “apa itu”, “dari mana” dan
“kemana”. Disini orang tidak mencari pengetahuan sebab akibat suatu masalah__seperti
halnya penyelidikan ilmu__, melainkan orang mencari tahu tentang apa yang sebenarnya
ada pada barang atau masalah itu, dari mana asalnya dan kemana tujuannya.
Baca selengkapnya klik disini
Anda butuh bantuan pembuatan Skripsi? Tesis? Disertasi? (Semua Jurusan)
Atau Tugas Perkuliahan yang lain? Hubungi 085729587732, 087717540995
No comments:
Post a Comment