Pada era globalisasi dan modern sekarang ini, gaya hidup atau life style
merupakan hal yang sangat penting dan kerap menjadi ajang untuk menunjukkan
identitas diri. Berbagai macam cara dilakukan orang-orang untuk bisa menunjukkan jati
dirinya masing-masing, baik itu dari segi cara berpakaian, pola hidup, bahkan sampai ke
perilaku seksual yang akhir-akhir ini semakin menyimpang dari etika dan norma yang
ada.
Perubahan sosiokultural yang menyertai kemajuan ekonomi di Indonesia lima
tahun terakhir ini dapat dilihat dari berkembangnya berbagai gaya hidup dan diferensiasi
sosial sebagai fungsi dari perkembangan ekonomi dan industrualisasi. Ada beberapa
kontradiksi ideologis berkaitan dengan perkembangan gaya hidup tersebut di dalam
masyarakat. Para pendukung Marxisme misalnya, melihat pembentukan diferensiasi
sosial dan gaya hidup adalah sebagai akibat dari model relasi produksi kapitalisme yang
menyimpan konflik sosial di dalamnya. Sementara para pemikir non Marxis (misalnya
Durkheim, Parsons, Williamson) melihat diferensiasi dan terbentuknya gaya hidup
tersebut sebagai suatu yang positif dalam perkembangan masyarakat. Gaya hidup
menurut mereka, merupakan satu bentuk kreativitas yang diperlukan bagi kemajuan
sosial dan kultural (Piliang, 2004: 303).
Baca
Selengkapnya Klik Disini
Anda
Butuh Bantuan Pembuatan Skripsi?Tesis?Disertasi? (Semua Jurusan?) atau Tugas
Perkuliahan yang lain? Hub: 085729587732
No comments:
Post a Comment