Keingintahuan seseorang mengenai suatu kebenaran menimbulkan adanya gagasan.
Ketika gagasan diolah untuk menjelajah pemahaman yang lebih luas tetapi mendasar maka
akan menghasilkan suatu ilmu yang disebut dengan filsafat. Berkaitan dengan ilmu
pengetahuan filsafat ditujukan untuk pengembangan dan inovasi pengertian baru yang dapat
dijadikan landasan di dalam suatu masalah yang berhubungan. Dari hal tersebut memberi
pandangan bahwa berbagai ilmu lahir dari filsafat, sehingga pengajaran mengenai filsafat
sangat diperlukan.
Pengertian Filsafat
Pengertian filsafat dalam sejarah perkembangan pemikiran kefilsafatan, antara satu ahli
filsafat dan ahli filsafat lainnya selalu berbeda. Pengertian filsafat dapat ditinjau dari dua segi,
yakni secara etimologi dan terminologi.
1. Arti secara etimologi
Kata filsafat berasal dari kata bahasa Arab falsafah, yang berasal dari bahasa Yunani:
Philosophia, yang terdiri atas dua kata yang berarti philos = cinta, suka (loving) dan Sophia =
pengetahuan, hikmah (wisdom). Jadi philosopia berarti cinta kepada kebijaksanaan atau cinta
kepada kebenaran. Maksudnya, setiap orang yang berfilsafah akan menjadi bijaksana. Orang
yang cinta kepada pengetahuan disebut philosopher dalam bahasa Arab disebut failasuf. Kata
filsafat pertama kali digunakan oleh Pythagoras (582-496 SM). Arti filsafat pada saat itu
belum begitu jelas, kemudian pengertian filsafat itu diperjelas seperti halnya yang banyak
dipakai sekarang ini oleh kaum sophist dan juga oleh Socrates (470-399 SM).
2. Arti secara terminologi
Arti terminologi yaitu istilah yang menggambarkan apa itu filsafat, di antaranya:
a. Plato
Filsafat adalah pengetahuan yang berminat mencapai pengetahuan kebenaran yang asli.
b. Aristoteles
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang terkandung di dalamnya
ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika.
c. Al Farabi
Filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang alam maupun bagaimana hakikat yang
sebenarnya.
d. Rene Descartes
Filsafat adalah kumpulan segala pengetahuan di mana Tuhan, alam, dan manusia menjadi
pokok penyelidikan.
e. Langeveld Filsafat adalah berpikir tentang masalah-masalah yang akhir dan yang menentukan yaitu
masalah-masalah yang mengenai makna keadaan Tuhan, keabadian, dan kebebasan
Baca Selengkapnya Klik Disini
Anda Butuh Bantuan Pembuatan Skripsi?Tesis?Disertasi? (Semua Jurusan?) atau Tugas Perkuliahan yang lain? Hub: 085729587732
No comments:
Post a Comment