A. Beberapa Hal Mengenai Nasinalisme
1. Pengertian Nasionalisme
Secara etimologis nasionelisme berasal dari kata :
Natie = dilahirkan 9keturunan)
Nation = bangsa
National= cirri khas yang membedakan dengn bangsa lain
Nasinalitas = rasa kebangsaaan
Nationalist=orarng cinta persatuan/bangsa
Secara etimologis nasionalisme bias didefinisikan menjadi dua pengertian. Pertama,
Nasionalisme (lama) adalah faham kebangsaan yang berdasarkan kepada kejayaan masa lampau.
Kedua, nasionalisme (modern) adalah faham kebangsaan yang menolak penjajahan untuk
membentuk Negara yang bersatu berdaulat dan demokrasi.
Pengertian pertama beralku bagi Negara-negara Eropa dan Negara-negara merdeka.
Merak merasa sebagai bangsa yang superior yang melahirkan kesombongan dan pada gilirannya
menimbulkan imprealisme.
Sedangkan pengertian kedua berlaku bagi Negara-negara yang pernah mengalami msa
penjajahan. Dengan perkataan lain, nasionalisme lahir atau merupakam reaksi terhadap
imprealisme. Pengertian nasionalisme yang kedua ini merupakan faham modern sebagai hasil
dari revolusi Perancis.
Kita boleh membuat rumusan nasionalisme dari berbagai sudut pandang, seperti segi
politik, sejarah, sosiologi dan sebagainnya. Namun perlu difahami bahwa nasionalisme adalah
hasil proses sejarah manusia yang didsamnya terdapat peranan ideology yang sangat besar.
1. Faktor-faktor Pembentuk Nasionalisme
Factor-faktor yang membentuk nasionalisme adalah factor objektif dan factor subjektif.
Yang termasuk factor objektif adalah bahasa, warnakulit, kebudayaan, adat, agama,
wilayah, kewarganegaraan dan ras.
Sedanngkan factor subjektif dari nasionalisme adalah cit-cita, semngat dan keinginan
dalam artian timbulnya rasa kesadaran nasional pada bangsa itu sesuai dengan tujuan utamanya
adalah terwujudnya Negara nasional.
2. Bebarapa Pandangan Tentang Bangsa
a. Ernst Renan, secara psikologis bangsa adalah satu juwa, satu asas rohani, rasa
solidaritas besar, satu rasa dan satu hasil sejarah. Jiwa bangsa itu dibentuk oleh
Factor-faktor sebagai berikut:
Kejayaan dimasa lampau
Rasa senasib sepenaggungan, dan
Keinginan untuk hidup bersama dimasa sekarang dan masa yang akan
datang
Ditegaskan pula bahwa yang penting adlah bangsa itu adanya keinginan/persetujuan
bersama untuk hidup bersama atu “Le desire Le viva Ensamble”.
b. Otto Bauer, pandangannya secara material. Bangsa merupakan suatu pergaulan
yang hidup karena penderitaan yang sama di masa lampau.
3. Beberapa Anggapan Tentang Nationalisme, antar lain:
a. ada yang mempersamakan dengan nsionalisme di Eropayakni sama-sama
menginginkan kebebasan.nasionalisme Eropa muncul karena berlebihan, rasa
bangga, dan kesombongan. Sedanngkan Asia tenggara nasionalisme muncul
karena penderitaan sebagai akibat penjajahan Barat. Nasionalisme sebagai faham
modern lahirnya pada abad ke XVIII yang bersumber pada revolusi Prancis
deangan semboyan liberte (kebebasan), egalite (persaman) dan frantenite
(persaudaraan). Dari semboyan diatas munculah faham modern, liberalisme,
demokrasi,dan nasionalisme. Dengan demikian persamaannya terletak pada
prinsip-prinsip kebebasan/kemerdekaan. Akn tetapi berbeda dalam corak dan
proses sejarahnya.
b. Ada yang mengatakan bahwa nasionlisme itu faham yang sudah usang.
Baca Selengkapnya Klik Disini
Anda Butuh Bantuan Pembuatan Skripsi?Tesis?Disertasi? (Semua Jurusan?) atau Tugas Perkuliahan yang lain? Hub: 085729587732
No comments:
Post a Comment