Contoh Skripisi Sosial

1 Latar Belakang 
Manusia merupakan mahluk yang memiliki akal pikiran yang membedakan manusia dengan mahluk ciptaan Tuhan yang lain. Namun demikian sebagai mahluk biologis merupakan individu yang mempunyai potensi-potensi diri yang harus dikembangkan. Sebagai mahluk sosial, manusia selalu hidup berkelompok atau senantiasa selalu ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Sejak lahir sampai pada akhir hidupnya, manusia hidup diantara kelompok-kelompok sosial atau kelompok masyarakat. Sejak manusia lahir dia dibantu dengan orang lain, dalam perjalanan menuju kedewasaan manusia dibina dan diarahkan oleh kedua orangtua selain itu dia juga membutuhkan bantuan dari orang lain untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Bantuan orang lain membuat manusia bias menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya. Sebagai mahluk sosial manusia selalu mengadakan interaksi dengan manusia lainnya untuk melakukan aktivitas-aktivitas dalam kehidupannya. Interaksi sosial adalah proses dimana antara individu dengan individu, individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok berhubungan satu dengan yang lainnya (Narwoko, 2006:20). Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial, tanpa interaksi sosial tak akan mungkin ada kehidupan bersama. Bertemunya manusia dengan manusia lain tidak akan menghasilkan pergaulan tanpa adanya interaksi sosial. Terjadinya 1 2 interaksi sosial akan menghasilkan aktifitas sosial. Pada dasarnya interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktifitas sosial. Salah satu sifat manusia adalah keinginan untuk hidup bersama dengan manusia lainnya. Dalam hidup bersama antara manusia dengan manusia atau manusia dengan kelompok tersebut terjadi hubungan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Melalui hubungan itu manusia ingin menyampaikan maksud, tujuan dan keinginan masing-masing. Sedangkan untuk mencapai keinginan itu harus diwujudkan dengan tindakan melalui hubungan timbal balik (Basrowi, 2005:138). Seorang manusia hidup tentu saja memiliki kebutuhan hidup, salah satu kebutuhan yang utama dalam kehidupan manusia adalah makan, guna memenuhi kebutuhan itu individu bekerja. Manusia bekerja karena ingin memenuhi kebutuhan hidup mereka, individu bekerja dengan berbagai macam cara, ada yang dengan cara sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat antara lain bertani, berdagang, menjadi guru, menjadi polisi tetapi ada juga masyarakat yang mencari nafkah dengan menggunakan cara yang kurang sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat antara lain menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK), waria, menjadi pencuri dan penjudi. Masalah pemenuhan kebutuhan hidup menjadikan terbentuknya lapisan pada masyarakat. Menurut Soekanto (2006:199-200) alasan terbentuknya lapisan masyarakat yang terjadi dengan sendirinya adalah kepandaian, tingkat umur, sifat keaslian keanggotaan kerabat seorang kepala masyarakat, dan mungkin juga harta dalam jumlah harta tertentu. Keahlian memenuhi kebutuhan menimbulkan adanya 3 masyarakat kaya dan masyarakat miskin. Kemiskinan menjadi suatu persoalan sosial yang cukup sulit diatasi. Masalah hidup yang satu ini membuat sebagian masyarakat mau bekerja apa saja dengan menghalalkan berbagai macam cara tanpa mempedulikan norma-norma yang berlaku dimasyarakat hanya untuk menyambung hidup. Dalam menjalanin profesinya mereka hanya berpikir untuk mendapatkan uang untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Salah satu pilihan yang ditempuh untuk memenuhi kebutuhan hidup yakni bekerja sebagai waria.
Baca Selengkapnya Klik Disini

Anda Butuh Bantuan Pembuatan Skripsi?Tesis?Disertasi? (Semua Jurusan?) atau Tugas Perkuliahan yang lain? Hub: 085729587732


No comments:

Post a Comment