A. Later Belakang Masalah
Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang memiliki beraneka
kebudayaan.Unsur-unsur kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia tersebut,
berupa berbagai festival musik angklung, kolintang, dan game Ian; festival tari
dari berbagai daerah; pameran benda-benda tradisional bersejarah,
barang-barang antik dari emas dan perak, serta perhiasan-perhiasan permata
intan berlian keraton; pagelaran seni rupa; pertunjukan teater dan film; serta
bazar makanan tradisional. Festival-festival semacam itu selalu menarik minat
sebagian besar khalayak massa di negara-negara lain, Melalui festival itu,
terjadilah interaksi aktif antar-manusia dan antar-bangsa, dan ini dapat
dimanfaatkan sebagai sarana untung menunjang kegiatan diplomasi.
Fenomena hubungan Internasional selama ini didominasi oleh persoalan
ideologi, politik, ekonomi, dan petahanan keamanan.Akan tetapi, sejalan
dengan kondisi dunia yang dianggap telah berada di era globalisasi, maka faktor
kebudayaan tidak kalah pentingnya dikerjasamakan antar-negara untuk
mencapai kepentingan nasionalnya. Maka dari itu Indonesia dengan
keanekaragaman budaya yang dimiliki yang telah dikenal di mata dunia
2
melakukan diplomasi kebudayaan disamping untuk menarik lebih banyak
wisatawan asing berkunjung ke Indonesia dan investor asing menanamkan
modal ke Indonesia, diplomasi kebudayaan dikembangkan dalam program
kampanye kebudayaan untuk mencerminkan citra positif Indonesia di dunia
Internasional.
Sejalan dengan globalisasi, para aktor hubungan internasional juga
semakin luas, tidak hanya meliputi negara (state actors) saja namun telah
meluas pada aktor-aktor selain negara (non-state actors) seperti organisasi
internasional, LSM, MNCs, media, kelompok kepentingan, bahkan individu
sehingga membawa perubahan dalam praktek hubungan internasional.
Baca Selengkapnya Klik Disini
Anda Butuh Bantuan Pembuatan Skripsi?Tesis?Disertasi? (Semua Jurusan?) atau Tugas Perkuliahan yang lain? Hub: 085729587732

No comments:
Post a Comment