PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama ini memang banyak orang beranggapan bahwa pelajaran
sejarah itu hanya merupakan pelajaran hafalan, yang hanya mempelajari masa
lalu. Sejarah katanya mirip novel, cerpen, roman atau mungkin dongeng
pengantar tidur. Sehingga dalam mempelajari mata pelajaran sejarah menjadi
tidak menarik dan membosankan. Oleh sebab itu perlu adanya pemikiran
bagaimana supaya mata pelajaran sejarah menjadi menarik, berbobot, disukai
dan mendapat tempat dihati setiap orang, khususnya para siswa. Salah satu
upaya yang harus dilakukan menurut penulis yaitu mengusahakan penggunaan
sistem pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam kegiatan
belajar mengajar mata pelajaran sejarah. Menurut Wina Sanjaya, Contextual
Teaching and Learning (CTL) adalah suatu strategi pembelajaran yang
menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat
menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkan dengan situasi
kehidupan nyata Selama ini pembelajaran sejarah cenderung pada pembelajaran yang
tematik teoristik yaitu pembelajaran yang terdiri dari hafalan belaka. Sehingga
banyak terjadi kecenderungan dari siswa bahwa pelajaran sejarah dianggap pelajaran yang hanya mempelajari kehidupan di masa lampau belaka sehingga
menjadikan pelajaran sejarah merupakan pelajaran yang sangat membosankan
karena berisi cerita-cerita masa lampau. Untuk menanggulangi hal tersebut
maka perlu dilakukan altenatif metode pembelajaran sehingga pelajaran
sejarah menjadi pelajaran yang menarik minat siswa. Salah satu metode
pembelajaran sejarah yang dapat digunakan sebagai alternative metode
pembelajaran adalah metode pendekatan Contextual Teaching and Learning
(CTL). Dengan pendekatan kontekstual tersebut siswa diharapkan dapat
mengkaitkan materi pelajaran yang diberikan oleh guru dengan kehidupan
mereka sehari-hari.
Pendekatan kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu
guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata
siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang
dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan siswa sebagai anggota
keluarga dan masyarakat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan
lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran belangsung alamiah dalam
bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan trasnfer pengetahuan
dari guru ke siswa.
Melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)
pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa yang mampu
membawa perubahan ke arah yang lebih baik, lebih memberdayakan siswa
dan tidak mengharuskan siswa menghafal fakta-fakta, tetapi lebih mendorong
siswa untuk membangun sendiri pengetahuannya melalui interaksi dengan
objek, pengetahuan awal yang mereka miliki, pengalaman, dan lingkungan
siswa.
Baca Selengkapnya Klik Disini
Anda Butuh Bantuan Pembuatan Skripsi?Tesis?Disertasi? (Semua Jurusan?) atau Tugas Perkuliahan yang lain? Hub: 085729587732

No comments:
Post a Comment