Contoh Disertasi Sosiologi


ABSTRAK
Kemiskinan bukanlah sesuatu yang berdiri sendiri, tetapi terwujud sebagai hasil interaksi antara berbagai aspek yang ada dalam kehidupan manusia, terutama aspek sosial dan aspek ekonomi. Bila kedua aspek ini tidak ditangani dengan baik maka akan dapat menimbulkan kerawanan sosial yang pada akhirnya dapat mengancam ketahanan nasional. Kemiskinan tidak dapat dianalisis dengan pendekatan ekonomi semata, seperti perilaku masyarakat sangat dipengaruhi oleh ketidak berdayaan masyarakat diberbagai aspek seperti aspek sosial dan budaya. Kemiskinan disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal lebih banyak disebabkan oleh heterogenitas personal dan budaya yang dimiliki oleh keluarga miskin sedangkan faktor eksternal lebih banyak disebabkan faktor lingkungan dan struktur sosial kemasyarakatan. Persoalan kemsikinan tidak hanya menjadi persoalan keluarga miskin semata tetapi juga menjadi persoalan yang pelik bagi pemerintah. Perkembangan keluarga miskin dari waktu kewaktu bisa berkembang dan bergeser dari satu tempat ke tempat lain sesuai dengan kebijakan pemerintah. Kebijakan pemerintah Kabupaten Karangasem Provinsi Bali dalam penanggulangan kemiskinan tidak hanya melalui pemeberdayaan Rumah Tangga Miskin (RTM) juga melalui meningkatkan partisipasi masyarakat miskin untuk merubah sikap negatif menjadi positif untuk tidak hanya menerima keadaan yang sedang dialami.

Studi ini merupakan studi eksplanatori dengan menggunakan metode survei. Survei dilakukan kepada kepala rumah tangga miskin (RTM) sebagai anggota sampel di Kabupaten Karangasem . Anggota sampel ditentukan dengan metode non-probability sampling khususnya purposive sampling dari masing-masing desa. Data dikumpulkan secara cross section dengan menggunakan daftar pertanyaan yang selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. . Lebih lanjut data dianalisis dengan metode campuran (mixed method) dengan pendekatan SEM (Structural Equation Model. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh kapasitas rumah tangga, budaya dan pemberdayaan terhadap sikap dan keberdayaan rumah tangga miskin.

Hasil penelitian, dilihat dari pengaruh langsung secara parsial, kapasitas rumah tangga miskin paling kuat menentukan terbentuknya sikap untuk keluar dari kemiskinan dibandingkan dengan pemberdayaan dan budaya, sedangkan dalam menentukan keberdayaan maka yang paling kuat menentukan adalah pemberdayaan. Namun demikian, dilihat dari pengaruh tak langsungnya dalam menentukan keberdayaan (yang dimediasi oleh sikap untuk keluar dari kemiskinan), maka yang paling menentukan adalah kapasitas rumah tangga miskin, sedangkan bila dilihat dari pengaruh totalnya, maka yang paling menentukan tingkat keberdayaan adalah upaya pemberdayaan. Temuan penelitian sikap dan budaya memiliki peran yang sangat penting didalam penanggulangan kemiskinan Saran bagi peneliti berikutnya terbatasnya wilayah dan sampel penelitian yang membawa konsekuensi generalisasi hasil penelitian menjadi terbatas pula maka kepada peneliti berikutnya diharapkan untuk meliput wilayah lain yang lebih luas. Selain itu diharapkan pula menggunakan indikator kemiskinan yang lebih banyak sehingga kondisi kemiskinan yang dipotret menjadi lebih komprehensif. 

Kata Kunci: kemiskinan, kapasitas rumah tangga, budaya, pemberdayaan, sikap, dan keberdayaan

Baca selengkapnya klik disini

Anda butuh bantuan pembuatan Skripsi? Tesis? Disertasi? (Semua Jurusan)
Atau Tugas Perkuliahan yang lain? Hubungi 085729587732

No comments:

Post a Comment