PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemikiran politik adalah suatu pemikiran tentang asal usul negara, struktur, dasardasar
dan juga tujuan-tujuan mewujudkan negara itu. Pemikiran politik bersangkut paut
dengan moral-moral fenomena kelakuan manusia di dalam suatu masyarakat. Pemikiran
politik adalah rekaan orang-orang Yunani karena mereka memiliki tenaga penggerak yang
mahir dalam usaha menerangkan apa yang mereka pikirkan1
. Pemikiran politik adalah jenis
pemikiran yang paling tinggi. Pemikiran politik adalah pemikiran yang berkaitan dengan
pengaturan dan pemeliharaan umat. Tingkat tertinggi dari pemikiran politik adalah
pemikiran yang berhubungan dengan urusan umat manusia di dunia dari sudut pandang
tertentu.
Pemikiran politik Sjahrir dapat dilihat dari tulisan-tulisannya, bagi dia politik
bukanlah hal yang sangat di inginkannya, tetapi menjadi sebuah tanggung jawab buat dia
sebagai anak bangsa dan intelektual muda yang beruntung mendapatkan pendidikan tinggi
di eropa yang tanah airnya sedang terjajah oleh kolonialisme. Bagi Sjahrir politik bukanlah
sekedar merebut kekuasaan dan memanfaatkan kekuasaan tersebut. Oleh sebab itu ia tidak
memandang politik merupakan suatu tujuan yang harus dicapai dengan berbagai cara,
kemerdekaan Indonesia bukanlah akhir dari tujuan politik, kemerdekaan adalah jembatan
menuju kesejahteraan rakyat yang telah lama tertindas dan juga mewujudkan kebebasan
manusia sebagai makhluk yangmemiliki martabat. Politik menurutnya adalah wahana untuk
mencapai kemerdekaan bangsa.
Soetan Sjahrir adalah seorang tokoh yang jalan perjuangannya selalu mengutamakan
jalan-jalan perdamaian, menghindari cara-cara kekerasan, seperti angkat senjata maupun
pengerahan massa dalam jumlah besar. Jika suatu masalah dapat ditempuh dengan jalur
diplomasi, maka ia akan menempuh jalur tersebut dalam perjuangannya, walaupun
akibatnya ia dapat ditangkap dan di adili karena berhadapan langsung dengan musuh.
Sehingga ia banyak dimusuhi oleh tokoh-tokoh perjuangan kemerdekaan lainnya karena di
anggap lemah dan berkompromi dengan pihak Belanda sedangkan tokoh lainnya berjuang
dengan angkat senjata terhadap kolonial, seperti yang dilakukan oleh Jendral Soedirman
maupun agitasi-agitasi politik dikalangan rakyat bawah yang dilakukan oleh Tan Malaka.
Baca selengkapnya klik disini
Anda butuh bantuan pembuatan Skripsi? Tesis? Disertasi? (Semua Jurusan)
Atau Tugas Perkuliahan yang lain? Hubungi 085729587732

No comments:
Post a Comment