PENDAHULUAN
Di era informasi dan komunikasi, Indonesia memerlukan sumberdaya manusia yang kreatif dan
terampil untuk menghasilkan karya inovatif. Oleh karena itu, kurikulum pendidikan sekolah
dasar (SD) menekankan pada bagaimana memfasilitasi belajar siswa untuk berpikir kreatif agar
memiliki kompetensi untuk bekerja sama, memahami potensi diri, meningkatkan kinerja dan
berkomunikasi secara efektif dalam setiap pemecahan masalah yang dihadapi. Oleh karena itu,
pembelajaran di SD tidak hanya bertujuan untuk pemahaman pengetahuan saja, tetapi juga
kemampuan untuk memecahkan permasalahan yang kompleks.
Kehidupan modern sekarang ini tidak terlepas dari aspek ilmiah (scientific enterprise).
Berbagai temuan, baik teknologi maupun teori, selalu dinilai aspek ‘keilmiahannya’. Banyaknya
temuan ilmiah yang dihasilkan sekarang ini mencerminkan tingkat kreativitas peradaban yang
tinggi. Sayangnya, sebagian besar temuan tersebut dihasilkan oleh peradaban Barat, sementara
Indonesia masih jauh tertinggal. Hal inilah yang mendasari pemikiran bagaimana meningkatkan
kretivitas manusia Indonesia sejak dini melalui pendidikan di sekolah dasar
Pendidikan di sekolah dasar merupakan fase penting dari perkembangan anak yang akan
mempengaruhi kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa datang. Pada dasarnya, siswa
SD memiliki rasa ingin tahu, tanggap terhadap permasalahan dan kompleksitasnya, dan minat
untuk memahami fenomena secara bermakna. Sementara itu, kreativitas pada dasarnya
berkenaan dengan upaya mengenali dan memecahkan permasalahan yang dihadapi secara efektif
dan etis (Man, 2009). Oleh karena itu, penekanan pada kemampuan berpikir kreatif di tingkat
sekolah dasar menjadi penting.
Salah satu mata pelajaran di sekolah dasar yang dapat memfasilitasi upaya meningkatkan
kreativitas siswa adalah mata pelajaran sains. Dalam konteks pembelajaran sains SD, setiap
siswa memiliki gagasan/konsepsi tertentu terhadap suatu fenomena alam (Suratno, 2007; 2008).
Ragam konsepsi tersebut menunjukkan variasi pemikiran siswa dalam hal mengenali dan
memecahkan permasalahan yang terkandung dalam suatu fenomena alam. Kenyataan ini
mengindikasikan keterkaitan antara pembelajaran sains dengan kreativitas. Oleh karena itu,
tulisan ini mencoba menggali konsep dasar dari kreativitas dan pengembangannya terutama
dalam mata pelajaran sains di tingkat SD.
Baca Selengkapnya Klik Disini
Anda Butuh Bantuan Pembuatan Skripsi?Tesis?Disertasi? (Semua Jurusan?) atau Tugas Perkuliahan yang lain? Hub: 085729587732
No comments:
Post a Comment