Contoh Skripsi Pendidikan

PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang 
Pembelajaran seni tari untuk siswa Sekolah Menengah Pertama terutama di SMPN 1 Batangan merupakan bagian dari mata pelajaran seni budaya yang sudah mengacu pada Kurikulum 2006. KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) memberikan kebebasan kepada sekolah sebagai tempat pembelajaran dan guru selaku pelaksana pembelajaran di kelas untuk memilih materi pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar yang sudah ditetapkan. Untuk menentukan materi pembelajaran harus sesuai dengan kurikulum, metode mengajar, media, alat, dan sumber bahan yang sesuai dengan kondisi siswa atau peserta didik. Kebebasan sekolah dan guru terbatas pada pengembangan materi pembelajaran seni budaya pada proses pencapaian tujuan yang disebut Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang sudah ditetapkan pemerintah melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas 2006: 17).  
Tujuan pendidikan mata pelajaran seni budaya dalam KTSP adalah agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut : (1) Memahami konsepkomsep pentingnya seni budaya, (2) Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya, (3) Menampilkan sikap kreativitas melalui seni budaya, dan (4) Menampilkan peran serta terhadap seni budaya dalam tingkat lokal, regional maupun global. Oleh karena itu tujuan pendidikan seni budaya di Sekolah 2 Menengah Pertama adalah mendidik peserta didik untuk berapresiasi dan berkreasi dengan baik. Peserta didik dapat dikatakan sebagai apresiator karya seni yang baik apabila mampu menghargai penyajian karya seni.
Ruang lingkup mata pelajaran seni budaya meliputi aspek-aspek yaitu seni rupa, seni tari, seni musik, dan seni teater. Sekolah dapat menyelenggarakan lebih dari satu bidang seni dan tergantung kemampuan sumber daya manusia dan fasilitas yang tersedia. Muatan seni budaya sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan tidak hanya dalam satu mata pelajaran karena budaya sendiri termasuk seni yang meliputi segala aspek kehidupan. Pendidikan seni tari perlu diberikan pada Sekolah Menengah Pertama, karena keunikan, kebermaknaan, terletak pada pemberian pengalaman estetika dalam bentuk berekspresi dan berapresiasi melalui pendekatan “belajar dengan seni tari “, belajar melalui seni tari” , dan “ belajar tentang seni tari “ yang mana peran yang diberikan oleh mata pelajaran lain. Pendidikan seni tari memiliki peran dalam pembentukan pribadi peserta didik yang lebih harmonis dengan memperhatikan perkembangan anak dalam mencapai multi kecerdasan. Pembelajaran mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan rangsangan bunyi serta apresiasi terhadap gerak tari (Permendiknas 2006).
Baca Selengkapnya Klik Disini

Anda Butuh Bantuan Pembuatan Skripsi?Tesis?Disertasi? (Semua Jurusan?) atau Tugas Perkuliahan yang lain? Hub: 085729587732



No comments:

Post a Comment